Ustadz Suyanta, Pelopor Pesantren Yatim dan Dhuafa Berbasis Wirausaha - YPPM Yatim dan Dhuafa Madania

Ustadz Suyanta, Pelopor Pesantren Yatim dan Dhuafa Berbasis Wirausaha

Ustadz Suyanta, dibalik penampilannya yang sederhana ini terselip cita-cita agung dan mulia, beliau mengelola Yayasan Pondok Pesantren Modern dan Dhuafa Madania yang berada di Yogyakarta. Jika melihat Panti Asuhan yang dikelola oleh beliau, terkesan dengan lingkungannya yang asri, rapih dan bersih. Nampak beda dengan beberapa panti asuhan yang lainnya.

(Bernas) - Ustadz Suyanta, begitu pria berperawakan sedang ini dikenal di Yogyakarta. Dibalik penampilannya yang sederhana ini terselip cita-cita agung dan mulia. Betapa tidak, sekarang beliau mengelola Yayasan Pondok Pesantren Modern dan Dhuafa Madania yang berada di Yogyakarta. Jika melihat Panti Asuhan yang dikelola oleh beliau, terkesan dengan lingkungannya yang asri, rapih dan bersih. Nampak beda dengan beberapa panti asuhan yang lainnya.

Perihal kerapihan dan kebersihan di Panti Asuhan, beliau mengatakan bahwa sering diundang ceramah dibeberapa mall dan hotel. Beliau melihat begitu bersih dan rapihnya tempat itu. Jangankan area tempat untuk berjualan, toiletnya pun terjaga kerapihan dan kebersihannya. Sehingga beliau membawa ilmunya untuk diterapkan dan menjadikannya kebiasaan untuk santri-santri.

Yayasan Madania, kini menaungi 5 panti asuhan, diantaranya Panti Asuhan Nurul Haq, Panti Asuhan Wahyun Asror, Panti Balita Nurulk Haq, Pondok Pesantren Al-Amin dan Wisma Kasepuhan Wahyun Asror. Lima panti asuhan tersebut berjumlah sekitar 200 orang. Terdiri atas anak-anak, remaja, orang tua jompo dan anak-anak yang berkebutuhan khusus. Semuanya itu berasal dari beberapa etnis yang berbeda, baik suku ataupun agama. Bukan hanya dari kalangan muslim saja, tetapi ada juga dari kalangan non muslim. Tiga anak dari Nusa Tenggara Timur beragama non muslim. Perihal keyakinan dari anak asuhnya beliau tidak memaksakan keyakinan yang dianutnya. Yang paling penting bagi beliau, bagaimana ibadah sosial bisa menyentuh bagi semua yang membutuhkan.

Jika dipikir secara logika, bagaimana caranya menghidupi 200 anak dan orang tua didik tadi, beliau berkata bahwa ini tidak masuk akal. Beliau harus mengeluarkan biaya paling tidak 150 -200 juta sebulan. Biaya yang tidak bisa dikatakan sedikit. Untuk mendapatkan biaya sebesar itu beliau tidak meminta kesana kemari. Beliau menjadi pelopor berdirinya pesantren pengusaha. Beberapa usaha yang dirintis diantaranya travel haji dan umrah, katering, bakpia dan juga produsen serta distributor air mineral. Semua usahanya tersebut beliau dedikasikan untuk pondoknya. Hal inilah yang menjadikan Yayasan Pondok Pesantren Modern Yatim dan Dhuafa Madania menjadi percontohan yang mampu memberikan inspirasi bagi yayasan serupa di seluruh Indonesia.

Ustadz Suyanta sebagai pendiri dan pengelola Yayasan ini merupakan tokoh yang memberikan inspirasi bagi kita semua. Beliau selalu menekankan bagaimana mewujudkan ibadah ritual menjadi perilaku sosial. Dan inilah bukti nyata yang beliau wujudkan dengan peduli terhadap sesama. Bagaimana dengan kita? Tinggal kita pilih mana potensi yang bisa kita wujudkan dalam perilaku sosial kita, sehingga kita termasuk sebaik-baiknya manusia. Yaitu Manusia yang bermanfaat bagi manusia yang lainnya. Wallahu’alam.

Sumber : Bernas Jogja

Ustadz Suyanta, Pelopor Pesantren Yatim dan Dhuafa Berbasis Wirausaha Reviewed by Website on November 04, 2021 Rating: 5 Ustadz Suyanta, dibalik penampilannya yang sederhana ini terselip cita-cita agung dan mulia, beliau mengelola Yayasan Pondok Pesa...
Kembali Ke Beranda